laporan PKM

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Praktikan dapat menyelesaikan laporan PKM. Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah PKM (PDGK 4209) Program S1- PGSD Universitas Terbuka.

Praktikan menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini tersusun bukan atas hasil usaha sendiri saja akan tetapi berkat bimbingan, bantuan, motivasi dari semua pihak. Oleh karena itu Praktikan mengucapkan terima kasih kepada:

1.      Bapak Drs. Aris Sutiman sebagai supervisor PKM Pokjar Sragen yang telah memberikan bimbingan kepada Praktikan dalam mengikuti dan mengerjakan tugas-tugas PKM.

2.      Ibu Siyamti M.Pd.I sebagai kepala sekolah MIM Sidodadi Masaran Sragen yang telah memberikan ijin serta membimbing Praktikan dalam melaksanakan kegiatan PKM, dan juga sudah bersedia menjadi teman sejawat di MIM Sidodadi Masaran Sragen yang telah membimbing dan memberikan masukan selama menjalankan praktek mengajar.

3.      Seluruh teman mahasiswa yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Praktikan menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan mengingat keterbatasan kemampuan praktikan. Namun demikian praktikan berharap semoga bermanfaat bagi para pembaca.

                                                                        Sragen, 3 Mei 2012

                                                                                                                                    Praktikan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………

BAB I          PENDAHULUAN …………………………………………………..

A.    Latar Belakang Pembuatan Laporan …………………………

B.     Tujuan Pembuatan Laporan …………………………………..

C.    Manfaat PKM …………………………………………………..

BAB II         REFLEKSI ………………………………………………………….

A.    Latar Belakang  Refleksi ……………………………………….

B.     Tujuan Refleksi …………………………………………………

C.    Manfaat Refleksi ………………………………………………..

BAB III       TEMUAN – TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN…………..

1.      Pertemuan Pertama …………………………………………….

2.      Pertemuan Kedua ………………………………………………

3.      Pertemuan Ketiga ………………………………………………

4.      Pertemuan Keempat ……………………………………………

5.      Pertemuan Kelima ……………………………………………...

6.      Pertemuan Keenam …………………………………………….

7.      Pertemuan Ketujuh …………………………………………….

8.      Pertemuan Kedelapan ………………………………………….

9.      Pertemuan Kesembilan ………………………………………...

10.  Pertemuan Kesepuluh ………………………………………….

11.  Pertemuan Kesebelas …………………………………………...

12.  Pertemuan Kedua belas ………………………………………..

BAB IV       KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………

A.    Kesimpulan ……………………………………………………...

B.     Saran …………………………………………………………….

BAB V         PENUTUP …………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….

BAB 1

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Pembuatan Laporan

Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3).

Peningkatan kualifikasi pendidikan guru diharapkan mampu meningkatkan professional mengajar guru. Hal ini sangat penting dilakukan mengingat profesi mengajar merupakan pekerjaan yang tidak mudah dilakukan. Dalam mengajar terkandung kemampuan menganalisis kebutuhan siswa, mengambil keputusan apa yang harus dilakukan, merancang pembelajaran yang efektif dan efisien, mengefektifkan siswa melalui motivasi ekstrinsik dan intrinsik, mengevaluasi hasil belajar, serta merevisi pembelajaran berikutnya agar lebih efektif dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan demikian mengajar merupakan kegiatan managerial yang harus dapat dilakukan secara professional.

Mengajar bukan sekedar kegiatan managerial yang berdampak untung dan rugi saja, seperti kegiatan dalam dunia bisnis. Mengajar menentukan masa depan peserta belajar sebab apa yang mereka terima dalam pembelajaran dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku mereka dalam kehidupan selanjutnya. Dengan kata lain apa yang dilakukan guru dalam pembelajaran berdampak dalam jangka waktu yang panjang. Oleh karena itu guru harus dapat mempertanggung jawabkan keputusannya secara moral, ilmiah, dan professional dalam memberikan pembelajaran.

Program pengajaran adalah suatu rencana pelaksanan proses belajar mengajar yang didasarkan atas pertimbangan tujuan yang ingin dicapai, bahan, metode, alat, alokasi waktu dan evaluasi agar siswa menguasai proses belajar dan hasil belajar yang optimal. Peningkatan kualifikasi pendidikan guru diharapkan mampu meningkatkan kemampuan professional mengajar. Guru dalam hal ini sangat penting dilakukan mengingat profesi mengajar merupakan pekerjaan yang tidak mudah dilakukan. Dalam mengajar terkandung kemampuan menganalisis kebutuhan siswa, mengambil keputusan yang harus dilakukan, merancang pembelajaran yang efektif dan efisien mengaktifkan siswa melalui motivasi, mengevaluasi hasil belajar, merevisi pembelajaran agar lebih efektif. Mengajar merupakan kegiatan manajerial yang harus dilakukan secara professional. Sebab yang siswa terima dalm pembelajaran dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku mereka dalam kehidupan selanjutnya (TIM FKIP, 2009:1.3).

B.     Tujuan Pembuatan Laporan

Adapun tujuan pembelajaran PKM untuk meningkatkan kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien. Dengan kata lain setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan memiliki kemampuan dalam:

1.      Mempersiapkan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.      Menyusun rencana pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dan keilmuan bidang studi dengan tepat.

3.      Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan mengacu pada rencana pembelajaran yang telah dibuat.

4.      Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahannya dalam mengajar melalui refleksi setelah melaksanakan pembelajaran.

5.      Memperbaiki tindak pembelajaran berikutnya dengan memperhatikan hasil evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya.

6.      Mempertanggung jawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan moral yang diacu.

C.    Manfaat PKM

Dalam mengikuti pembelajaran PKM dengan sungguh-sungguh, diharapakan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1.      Memiliki pengalaman belajar dalam menerapkan berbagia pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh melalui tindak mengajar yang dipraktekkannya. Manfaat tersebut akan menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis, menarik dan menantang, bukan hanya untuk mahasiswa sebagai guru, tetapi juga untuk peserta didik.

2.      Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan diri sendiri dalam merancang dan melakukan pembelajaran serta melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kekurangannya dalam mengajar.

3.      Terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya oleh mahasiswa

4.      Dapat memantapkan wawasan pengetahuan dan ketrampilan dalam melaksanakan proses pembelajaran.

5.      Bagi siswa, proses pembelajaran yang dilaksanakan guru menjedi semakin berkualitas, paikem dan optimal keluaran yang dihasilkan.

BAB II

REFLEKSI

A.    Latar Belakang Refleksi

Guru yang baik adalah guru yang mau belajar dari apa yang telah dilakukannya, guru yang mau melihat dan mau mengakui kekuatan maupun kelemahannya beserta faktor-faktor yang membuat kuat atau lemah dalam mengajar, guru yang mau berdialog dengan dirinya sendiri dan mau menerima masukan dari pihak lain serta guru yang mau mengambil pelajaran dari apa yang telah terjadi dan dilakukan sebelumnya untuk perbaikan dimasa mendatang.

Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan selama proses pembelajaran maka praktikan melaksanakan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di MIM Sidodadi Kec. Masaran Kab. Sragen dengan tujuan agar praktikan dapat meningkatkan kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien. Dapat mempersiapkan pembelajaran termasuk mengenali karakteristik kebutuhan belajar peserta didik, menyusun rencana pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dan keilmuan mata pelajaran secara tepat. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan mengacu pada rencana pembelajaran yang telah dibuat agar dapat mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan dalam mengajar melalui refleksi. Selain itu refleksi yang dibuat merupakan rangkaian Pemantapan Kegiatan Mengajar (PKM).

B.     Tujuan Refleksi

Tujuan pembuatan laporan ini adalah:

1.      Agar terbiasa menyimpulkan masalah-masalah yang dihadapi dan menemukan solusi yang tepat atas masalah-masalah tersebut.

2.      Agar dapat mengorganisasikan kekuatan dan kelemahan dalam mengajar yang dimiliki selanjutnya dapat merumuskan apa penyebabnya sekaligus merumuskan solusi yang tepat untuk mengembangkan kelebihan dan mengatasi kekurangannya.

3.      Memberi masukan dalam meningkatkan kekuatan yang dimiliki agar lebih baik serta memperbaiki kelemahan yang ada.

4.      Membantu dalam memahami, menguasai dan mencapai kemampuan psikologis sebagai dasar bagi kekuatan guru dalam menghadapi kegiatan berikutnya atau tantangan yang ada.

5.      Melengkapi berkas Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)

C.    Manfaat Refleksi

       Jika tujuan telah tercapai secara otomatis manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ) yaitu :

1.      Untuk memberikan kesempatan pada diri kita sebagai guru untuk melihat kekuatan dan kelemahan kita kita dalam mengajar, apa yang sudah baik dan yang belum baik, serta faktor apa saja yang menyebabkan perilaku mengajar kita tersebut baik dan kurang baik.

2.      Memberikan masukan pada diri kita sebagai guru dalam meningkatkan kekuatan yang dimiliki agar lebih baik serta memperbaiki kelemahan yang ada agar menjadi baik atau paling tidak berkurang.

3.      Dapat mengetahui respons siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan.

4.      Dapat mengetahui tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang telah dirancang, teknik pembelajaran yang digunakan dan perilaku saya terhadap siswa, penilaian yang saya berikan selama melaksanakan pembelajaran.

5.      Dapat mengetahui peningkatan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan.

BAB III

TEMUAN -  TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN

1.    Pertemuan Pertama

       Mata Pelajaran                 :      Matematika   ( kelas v )

       Materi                              :      Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Biasa

a.       Kelemahan yang saya temukan yaitu dalam membuka pembelajaran ada anak yang kurang konsentrasi karena anak masih sibuk sendiri

b.      Kelemahan tersebut terjadi karena saya kurang bisa menkondisikan kelas.

c.       Kebaikan yang saya lakukan selama proses pembelajaran anak lebih antusias karena media yang saya gunakan sesuai dengan materi.

d.      Kelebihan tersebut terjadi kerena saya memberikan pelajaran cukup jelas, diulang-ulang dan banyak memberikan contoh.

e.       Hal-hal unik yang terjadi saat proses pembelajaran yaitu ada salah satu siswa yang selalu minta perhatian.

f.        Dengan memperhatikan proses pembelajaran maka untuk proses selanjutnya saya akan menggunakan metode mengajar yang makin bervariasi.

2.      Pertemuan kedua

Mata pelajaran                  :      Matematika ( Kelas V )

Materi                               :      Mengubah pecahan biasa ke dalam pecahan decimal

                                                Mengubah pecahan biasa ke bentuk persen

a.       Kelemahan saya yaitu dalam penataan kegiatan.

b.      Penyebab kelemahan saya kurang bisa mengkoordinir kegiatan awal sehingga kurang sesuai dengan yang diharapkan.

c.       Kebaikan yang saya lakukan yaitu siswa dapat melakukan pembelajaran sesuai dengan yang saya harapkan

d.      Saya mencoba untuk melakukan yang terbaik demi tugas yang saya emban.

e.       Hal yang unik yaitu ada satu siswa yang kurang konsentrasi pada pelajaran. Ternyata telinganya sakit.

f.        Dengan memperhatikan proses pembelajaran maka untuk proses selanjutnya saya akan menggunakan metode mengajar yang makin bervariasi.

3.      Pertemuan Ketiga

Mata Pelajaran                  :      IPA ( Kelas V )    

Materi                               :      Sifat – sifat Cahaya

a.       Kelemahan saya saat menyampaikan evaluasi, anak mengerjakan terlalu cepat selesai karena soalnya terlalu mudah.

b.      Penyebab kelemahannya yaitu saya kurang mempertimbangkan bobot soal yang saya berikan

c.       Kelebihannya siswa dapat mengerti dan paham terhadap materi yang saya sajikan.

d.      Penyebab kelebihan tersebut karena saya menyajikan materi pelajaran tersebut dengan jelas.

e.       Hal-hal unik yang terjadi yaitu anak yang pandai meminta untuk segera ganti pelajaran yang baru karena merasa bosan.

f.        Dengan keberhasilan pembelajaran ini saya akan mempertahankan dan mengembangkan lagi.

4.      Pertemuan Keempat

Mata Pelajaran                  :      IPA ( Kelas IV )

Materi                               :      Sifat – sifat Cahaya (lanjutan)

                                                Mengenal alat-alat yang cara kerjanya memanfaatkan cahaya.

a.       Kelemahan yang saya alami yaitu waktunya melebihi dari rencana sebelumnya.

b.      Penyebab kelemahannya yaitu Karena siswa banyak yang belum mengetahui alat- alat yang dimaksud.

c.       Kebaikan yang saya lakukan yaitu rencana yang saya susun lebih tepat dan media yang saya berikan sesuai dengan materi.

d.      Kelebihan tersebut terjadi karena saya membawakan contoh alat dan menjelaskan cara memakainya dan fungsinya sehingga siswa menjadi lebih tahu.

e.       Hal-hal unik yang terjadi yaitu pada saat tanya jawab, anak menanyakan hal-hal yang tidak termasuk dalam cakupan pembelajaran.

f.        Dengan pembelajaran ini saya akan memperbaiki dalam hal pembagian waktu, pada pertemuan berikutnya.

5.      Pertemuan Kelima

Mata Pelajaran                  :      IPS ( Kelas V )

Materi                              :      Perjuangan para tokoh pejuang pada masa Penjajahan Belanda

a.       Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran yaitu dalam pendekatan terhadap siswa, terbukti ada yang kurang memperhatikan.

b.      Kelemahan tersebut terjadi karena mungkin materi yang saya sajikan kurang menarik sehingga malah lebih asyik sendiri.

c.       Kelebihan selama proses pembelajaran adalah anak mengikuti anak menjadi memperhatikan materi yang saya sajikan dengan baik.

d.      Kelebihan tersebut karena dalam penyajian materi saya menggunakan metode bercerita tentang sejarah dengan gaya bahasa yang menarik sehingga siswa yang tadinya kurang memperhatikan menjadi lebih memperhatikan.

e.       Hal-hal unik yang terjadi yaitu kadang siswa menanyakan hal- hal yang lucu dan menyimpang dari materi.

f.        Dalam pembelajaran ini, kedepannya saya akan menggunakan metode yang lebih menarik dan tidak membosankan bagi anak demi meningkatnya hasil pembelajaran.

6.      Pertemuan Keenam

Mata Pelajaran                  :      IPS ( Kelas IV )

Materi                               :      Perjuangan tokoh pejuang pada masa Penjajahan Belanda (Lanjutan)

a.       Kelemahan saya terdapat dalam pengelolaan kelas. Ada anak yang kurang memperhatikan pelajaran.

b.      Penyebabnya adalah  anak  tersebut kurang tertarik dengan materi yang saya ajarkan.

c.       Kelebihan selama proses pembelajaran yaitu anak didik mampu menguasai materi dengan baik dan bisa mengambil nilai-nilai positif dari materi tersebut.

d.      Hal tersebut karena materi yang saya sajikan mengandung nilai –nilai positif dari para pahlawanan.

e.       Hal yang unik yaitu ada anak yang ingin menjadi seorang pahlawan.

f.        Dengan pelajaran ini kedepannya saya akan lebih memperhatikan dalam pengelolaan kelas.

7.      Pertemuan Ketujuh

Mata Pelajaran                  :      Bahasa Indonesia ( Kelas V )

Materi                               :      Tanggapan Cerita Tentang Peristiwa

a.       Kelemahan pembelajaran yang saya alami dalam pembelajaran ini yaitu keadaan kelas menjadi ramai.

b.      Hal ini terjadi karena dalam memberi tanggapan dari cerita yang saya sampaikan anak saling berebut sehingga keadaan menjadi ramai.

c.       Kelebihan selama proses pembelajaran yaitu semua anak senang dan berkonsentrasi mendengarkan cerita yang saya sampaikan.

d.      Kelebihan tersebut terjadi karena metode yang saya gunakan cukup menarik perhatian anak.

e.       Hal-hal unik yang terjadi yaitu salah satu anak bercerita tentang peristiwa yang lucu.

f.        Dengan pembelajaran ini kedepannya saya akan berusaha bisa lebih baik dalam pengusaan kelas sehingga kelas bisa lebih tenang dan terkendali.

8.      Pertemuan Kedelapan

Mata Pelajaran                  :      Bahasa Indonesia ( Kelas V )

Materi                               :      Tanggapan Cerita Tentang Peristiwa

a.       Kelemahan yang saya alami dalam proses pembelajaran ini yaitu kurangnya waktu untuk  bercerita satu-satu.

b.      Kelemahan tersebut terjadi karena cerita dari anak ternyata panjang- panjang dan yang lain sangat antusias dalam member tanggapan sehingga memakan banyak waktu.

c.       Kelebihan pembelajaran ini anak cukup paham dan mengerti dalam menyampaikan cerita dan memberi tanggapan dari cerita orang lain.

d.      Kelebihan tersebut terjadi karena anak sangat antusias dalam  menyampaikan cerita.

e.       Hal-hal unik yang terjadi yaitu salah satu anak ada yang member tanggapan seakan – akan tidak percaya dengan apa yang telah diceritakan temannya.

f.        Dalam pembelajaran ini kedepannya akan saya berikan batasan waktu pada saat bercerita dan dalam pemberian tanggapan tidak harus semua anak memberikan tanggapannya..

9.      Pertemuan Kesembilan

Mata Pelajaran                  :      Pendidikan Kewarganegaraan ( Kelas V )

Materi                               :      Organisasi

a.       Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah metode yang saya gunakan tidak semuanya ditanggapi siswa, mungkin kurang menarik bagi siswa.

b.      Kelemahan tersebut terjadi karena metode yang saya gunakan kurang variatif.

c.       Kebaikan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah dapat memotivasi siswa untuk belajar yang lebih baik.

d.      Kelebihan tersebut terjadi karena karena dapat memotivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

e.       Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah ada anak yang ingin mendirikan organisasi sendiri.

f.        Dengan memperhatikan proses pembelajaran kedelapan berusaha untuk memotifasi siswa agar pembelajaran bisa berjalan dengan lancar.

10.  Pertemuan Kesepuluh

Mata Pelajaran                  :      Pendidikan Kewarganegaraan ( Kelas V )

Materi                               :      Kebebasan Berorganisasi

a.       Kelemahan yang saya temukan yaitu keadaan kelas menjadi ramai

b.      Kelemahan tersebut terjadi karena materi yang saya sajikan tentang kebebasan setiap orang untuk berorganisasi sehingga anak menjadi ramai untuk mau memilih organisasi yang akan diikutinya.

c.       Kelebihan yang saya alami yaitu materi yang saya sajikan cukup bisa dipahami oleh sebagian besar anak.

d.      Kelebihan ini karena saya berusaha menjelaskan kembali hal-hal belum dimengerti oleh anak.

e.       Hal-hal unik yang terjadi yaitu masih juga ada anak yang tidak mau ikut organisasi lainnya dan malah memilih untuk mendirikan organisasi sendiri.

f.        Berdasarkan pembelajaran ini kedepannya saya akan bisa lebih menguasai kelas agar keadaan tidak terlalu ramai.

11.  Pertemuan Kesebelas

Mata Pelajaran                  :      Matematika ( Kelas V )

Materi                               :      Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan biasa

a.       Kelemahan yang saya temukan dalam proses pembelajaran yaitu anak minta diulang dalam penjelasannya.

b.      Kelemahan tersebut karena mungkin saya dalam penyampaian materi terlalu cepat sehingga anak masih belum paham.

c.       Kelebihan yang saya alami yaitu semua anak paham dan mampu menguasai materi dengan baik.

d.      Kelebihan tersebut terjadi karena saya mengulang – ulang dalam menyampaikan materi sampai anak benar- benar paham dan jelas tentang materi yang saya ajarkan.

e.       Hal-hal unik yang terjadi yaitu masih ada anak yang bilang “ Susah “ walaupun sudah di uang beberapa kali.

f.        Dalam pembelajaran ini kedepannya saya akan lebih memperhatikan kemampuan awal anak sebelum menyampaikan materi.

12.  Pertemuan Kedua belas

Mata Pelajaran                 :      Pendidikan Kewarganegaraan ( Kelas IV )

Materi                              :      Kebebasan Berorganisasi

a.       Kelemahan yang saya alami dalam proses pembelajaran yaitu pengertian anak kurang sesuai dengan yang diharapkan.

b.      Kelemahan ini terjadi karena materi ini lebih mengacu pada UUD 1945 sehingga masih banyak anak yang belum paham.

c.       Kelebihan dalam proses pembelajaran yaitu anak senang mengikuti pelajaran dan cukup mengerti terhadap materi yang disajikan.

d.      Hal tersebut karena anak menjadi tahu tentang kebebasan dalam memilih ataupun mendirikan organisai sudah diatur dalam UUD 1945 dan anak menjadi antusias.

e.       Hal-hal unik yang terjadi saat proses pembelajaran yaitu ada anak yang sudah mempunyai nama untuk organisasi yang akan didirikannya.

f.        Untuk pembelajaran yang akan dating saya akan menyuruh siswa untuk membawa buku UUD 1945.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A.      KESIMPULAN

Pada saat melaksanakan pembelajaran, masih banyak kelemahan-kelemahan (penyebab kelemahan) dan kelebihan-kelebihan (penyebab kelebihan) diantaranya adalah : metode, media, pengelolaan kelas dan sebagainya yang akan mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran bagi guru, siswa dan lembaga.

1.      Kegiatan pelaksanaan PKM cukup baik, persiapan, pembekalan dan bimbingan telah sesuai.

2.      Buku panduan PKM untuk mahasiswa sudah cukup baik tetapi masih kurang dalam penyediaan buku pedoman PKM bagi sekolah mitra.

3.      Guru kolega dan siswa-siswa tempat pelaksanaan PKM cukup membantu pelaksanaan PKM, namun karena pelaksanaannya hampir bersamaan dengan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah agak sedikit mengganggu dalam pembuatan laporan.

B.   SARAN

              Agar manfaat dari pelaksanaan PKM lebih baik, panitia dan peserta PKM sebaiknya :

1.      Menyelenggarakan PKM pada pada semester ganjil agar tidak bersamaan waktu pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.

2.      Penyelenggara sebaiknya menyediakan buku pedoman bagi sekolah mitra sebagai referensi.

3.      Sebaiknya proses bimbingan mencakup tentang PTK ( Penelitian Tindakan Kelas ).

4.      Guru lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran agar pencapaian penguasaan materi pelajaran lebih baik lagi.

5.      Penerapan metode yang digunakan harus bervariasi, sehingga akan memotivasi siswa lebih aktif lagi dalam pembelajaran di kelas.

BAB V

PENUTUP

       Pelaksanaan pembelajaran melalui Pemantapan Kemampuan mengajar (PKM) salah satunya bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru dan mahasiswa. Berdasarkan praktek yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan:

1.      Secara umum kelemahan pembelajaran yang saya lakukan adalah kurang tepatnya alat peraga/ media pembelajaran.

2.      Secara umum kelemahan tersebut terjadi karena sulitnya mencari media pembelajaran yang cocok dengan materi yang akan disampaikan.

3.      Secara umum kelebihan pembelajaran yang saya lakuakan adalah tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditargetkan walaupun siswa yang mencapai tujuan tidak keseluruhan.

4.      Secara umum kelebihan tersebut terjadi karena saya menyampaikan materi pembelajaran dengan metode yang tepat dan dapat mengontrol serta mengaktifkan siswa secara menyeluruh.

5.      Rangkuman perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan adalah dengan menyiapkan media pembelajaran yang sesuai, perbaikan alokasi waktu dan penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi.

DAFTAR PUSTAKA

Tim FKIP. Materi Pokok Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ). 2010. Jakarta. Universitas Terbuka.

Anitah W,  Sri, dkk,  2009, Strategi Pembelajaran di SD, Universitas Terbuka, Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta. Balai Pustaka