GOR Diponegoro Sragen
GOR Diponegoro sragen merupakan tempat
dimana masyarakat Sragen dapat menyalurkan hobi berolah raganya. Sebelum
dibangun menjadi sebuah gedung olah raga, tempat tersebut merupakan
tempat pemakaman orang Cina. Ketika Bupati masih dijabat oleh Bapak
Suryanto PA, pemakaman orang Cina tersebut dipindah ke Gunung Banyak,
tanah di jalan Perintis Kemerdekaan itu kemudian didirikan sebuah gedung
olah raga. Drs. Harjuno Toto, MM, Kepala Bidang Aset Dinas Tata Kota
Kabupaten Sragen menuturkan, nama DIPONEGORO diambil dari nama pejuang
Indonesia yang bernama Pangeran Diponegoro. Harapannya, setiap orang
yang melakukan aktivitas olah raga di GOR Diponegoro ini juga memiliki
semangat juang yang tinggi dan tidak pantang menyerah seperti Pangeran
Diponegoro. Seiring berjalannya waktu setelah tonggak kepemimpinan
ditangan Bupati Sragen H. Untung Wiyono, GOR Diponegoro ditetapkan
sebagai tempat olah raga dan rekreasi. Mulai dari tahun 2005, telah
dibangun fasilitas – fasilitas tambahan berupa gedung badminton, gedung
senam lantai, senam alat / fitnes, gedung tinju, panahan, gedung tenis
meja, taman bacaan, mushola, panjat tebing, arena bermain anak, jalur
refleksi, arena skate board dan free style bike dan beberapa fasilitas
olah raga lain. Semua gedung-gedung olah raga tersebut lengkap dengan
sarananya. Dengan penambahan fasilitas ini masyarakat Sragen dapat
menikmati berolah raga maupun berekreasi. Mengolahragakan masyarakat dan
memasyarakatkan olah raga, adalah salah satu tujuan dibangunnya
fasilitas – fasilitas yang dibangun di dalam GOR DIPONEGORO. GOR
DIPONEGORO dibawah pengelolaan Dinas Tata Kota. DTK ( Dinas Tata Kota)
Bidang Aset. Bidang Aset DTK, selain mengelola GOR Diponegoro juga
memelihara aset atau bangunan lainnya di Sragen yaitu gedung Kartini,
gedung KNPI, Lapangan Taruna, Alun – Alun, Bumi Perkemahan, Padepokan
Mas Karebet dan Pacuan Kuda. Awalnya, GOR Diponegoro selain tempat untuk
berolah raga juga digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang lain seperti,
konsesr musik atau parade seni budaya. Namun sekarang GOR Diponegoro
hanya dikhususkan untuk kegiatan olah raga dan rekreasi saja. Menurut
Drs. Harjuno Toto, hal tersebut dikarenakan agar tidak mengganggu
aktivitas masyarakat dalam berolahraga maupun berekreasi. Bahkan untuk
mewujudkan GOR Diponegoro sebagai tempat yang bersih dan nyaman untuk
berolah raga, pihak pengelola mengeluarkan aturan yang tidak
memperbolehkan merokok di lingkungan GOR Diponegoro. Dinas Tata Kota
juga telah menyediakan tempat-tempat sampah yang terdiri dua jenis
tempat sampah yang berbeda, organik atau an organik, supaya masyarakat
dapat memilah – milah sampah yang mereka buang. Untuk menjaga kebersihan
dan keamanan GOR, ada delapan orang yang setiap hari membersihkan
seluruh wilayah GOR dari pukul empat pagi sampai pukul dua belas siang.
Selain itu ada Petugas piket dari Dinas Tata Kota yang secara bergiliran
menjaga GOR. Dilingkungan GOR juga disediakan fasilitas taman bacaan
yang dikelola oleh UPTD Perpustakaan Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen.
Setiap hari taman bacaan tersebut terbuka untuk umum selama jam kerja.
Masyarakat yang akan maupun selesai melakukan aktivitas oleh raga banyak
yang menikmati fasilitas ini. Banyak sekali event-event olah raga yang
telah dilakukan di GOR Diponegoro. Tahun 2007 lalu telah dilaksanakan
lomba Barongsai tingkat Nasional, Kejurnas Bola Volly Yunior tingkat
nasional, Bupati Cup tenis meja, maupun Kejuaran Pencak Silat. Saat ini
di GOR Diponegoro sedang diselenggarakan Kapolres Sragen Cup 2008.
Pertandingan ini diikuti oleh empat perwakilan tim bola volly putra dan
putri dari masyarakat eks kawedanan Sragen, Gemolong, Gondang, Gesi dan
satu tim putra putri dari Polres Sragen. Hari ini mereka bertanding
memperebutkan juara satu sampai empat. Selain event – event kejuaraan,
setiap hari GOR Diponegoro juga dipenuhi oleh siswa siswi dari sekolah –
sekolah sekitar lingkungan GOR Diponegoro baik dari tingkat Taman Kanak
– Kanak sampai tingkat Sekolah Menengah Atas. Pada hari Rabu dan Jumat,
tempat tersebut digunakan untuk senam pagi oleh PNS di lingkungan
Pemkab Kabupaten Sragen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar